Mimpi Berpetanda

Bismillahirrahmanirrahim..
(Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
(Semoga keselamatan, keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah SWT menyertai kalian..)

Minggu pertama bulan November 2015 diri mengalami satu mimpi berpetanda. 

"Di hadapan ada lautan ganas berwarna biru tua. Kemudian tiba-tiba lautan berpecah menjadi grid puzzle segi empat, satu persatu bergerak ke sisi dengan sepantas kilat dan digantikan dengan grid puzzle tanah juga sepantas kilat. Sekelip mata lautan ganas tadi berganti dengan tanah yang dipenuhi dengan pokok-pokok berbuah lebat. Mereka seronok. Tapi diri masih di tepi, tidak membenarkan orang lain untuk ke situ. Entah mengapa, rasa tak sedap hati dan terlalu risau dengan keadaan yang berubah secara drastik. Macam mana lautan boleh menjadi tanah dalam sekelip mata, sekelip mata juga tanah boleh berubah semula menjadi lautan yang ganas."

Sejak mimpi tersebut, diri semakin alert dengan perubahan cuaca. Pertengahan Disember 2015, Allah kembali mengingatkan diri tentang mimpi tersebut. 

Dan (ingatlah) ketika Kami wahyukan kepadamu: Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi seluruh manusia. Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk (zaqqum) di dalam Al-Quran. Dan Kami menakuti mereka (dengan berbagai-bagai amaran), tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besarkan kederhakaan mereka. 

(Quran ; Surah Al-Isra' : ayat 60)

Allahuakbar. Allah memperkatakan dengan jelas mengenai mimpi tersebut. Ternyata perubahan secara mendadak lautan ganas kepada tanah yang dipenuhi pokok itu adalah perubahan cuaca yang mendadak di negara kita. Musim tengkujuh di sebelah Pantai Timur pada tahun 2015 begitu berbeza cuacanya jika dibanding dengan sebelum-sebelum ini. Ternyata ada di antara kalian yang sangat lega, kembali menikmati dunia seperti kalian tidak pernah berserah kepadaNya, dan paling buruk, kalian bertambah seronok melakukan dosa. Leka sekali kalian memetik buah Zaqqum di Neraka. Pelbagai amaran telah Allah hantar untuk menyedarkan kalian, kalian buat-buat lupa.

Ada di antara kalian yang terlebih dahulu mendapat berita ini, terus bertanya orang sekeliling hujan atau tidak di tempat mereka, dan sebagainya. Seperti kalian, diri juga tertanya-tanya bagaimanakah azab yang akan Allah datangkan. Pengetahuan itu hanya ada pada Allah. Yang pastinya ketetapan yang bakal Allah turunkan itu sudah tertulis di Lauh Mahfuz. Azab bukanlah sesuatu yang boleh dijangka kedatangannya. Tatkala melihat awan memenuhi langit, selain mengagumi kebesaranNya, sungguh ada sedikit rasa tidak enak di situ. Allah tidak akan memperlihatkan mimpi itu dengan sia-sia. 

Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri (serta insaf dan bertaubat) ketika datang seksaan Kami kepada mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan Syaitan pun memperelokkan pada (pandangan) mereka apa yang sentiasa mereka kerjakan.

(Quran ; Surah Al-An'am : ayat 43)

Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membuka pintu-pintu kesenangan untuk mereka. Sehingga apabila mereka bersuka ria dengan segala nikmat yang diberikan kepada mereka, Kami seksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. 

(Quran ; Surah Al-An'am : ayat 44)